Sabtu, 21 Juli 2007

HAlal bi halal dgn BU Neno

Hari ini jam sembilan aq kuliah analisis fungsional(Anfung), di atas motor waktu perjalanan ke kampus aq mengingati lagi agenda2ku hari ini. kuliah anfung trus klo ga ada langsung ke graha hadir dalam halal bihalal institut, walo udah ga punya jabatan di kampus, 2 tahun ini aq selalu ikut halal bihalalnya semata2 untuk denger ceramah sekalian silaturahmi ama temen2 yang belum ketemu.
Ternyata bener dugaanku bu Erna dosen anfung ga masuk karena hadir halal bihalal dan meninggalkan tugas.
Sesuai dengan rencana aq langsung ke graha, hadir di acara halal bihalal yang denger2 pembicaranya prof.satori dan bunda Neno warisman.
Kira2 jam 9.45 aku sampai di graha, bener acara dah dimulai,aq duduk paling belakang sama adek2 panitia.
sekitar 10 menit mendengarkan ceramah Prof.satori tentang silaturrahiim, seorang bapak yang menurutku beliau adalah panitia dari rektorat mendekat ke bangku kami dan bilang:" mbak bu.neno sudah datang mungkin mau ketemu dan foto2? ada diruangan sebelah."
Ehm...:) aq langsung sumringah he..he..
dalam hati aq berkata dalam hitungan detik huda akan bertemu bunda Neno yang selama ini hanya di layar kaca.
Dengan semangat aku ikut adek2 panitia menemui bunda neno di ruangan sebelah.
Allahu akbar, aku bertemu bunda Neno...!
Aq ucapkan salam sambil menjabat tangannya lalu mencium kedua pipi bunda Neno.
ada sebuah energi besar yang tiba2 tertransfer pada tubuhku, saat bunda neno bilang "Selamat datang calon ibu pencetak pemimpin bangsa, pejuang2 Allah".Allahu akbar...!membuatku lahir kembali seperti saat2 awal berjuang dikampus dan merindukan saat2 itu lagi walau sekarang dah pensiun.
Kemudian kami berfoto2, dan bunda cerita perjalanannya dari jakarta subuh tadi. Ada yang nyeletuk diantara kami baru kali ini ketemu aslinya, selama ini cuma di tv. Satu lagi dari kami...ye..mana pernah lihat tv di kost-an kan ga ada!
dan bunda Neno menimpali :" Ya..lebih baik ga usah nonton tv, krn sekarang ini bangsa kita terjajah oleh tv."
dari sini kami banyak berbincang dan berdiskusi tentang keadaan negri dan bangsa ini, menurut beliau hanya dengan satu cara membebaskan dari penjajahan ini yakni menguasai lalulintas retting televisi, yang nota bene saat ini dikuasai oleh si yahudi ace nelson(maaf klo salah, coz bhs lisan)
karena acara2 di televisi, kebijakannya melalui retting dan iklan.
lalu kami menanyakan solusi dari permasalahan ini, apa dengan membuat perusahaan TV?? menurut bunda itu bukan solusi karena yg menentukan adalah retting, solusi adalah bagaimana kita menguatkan barisan dan sadar mulai dari diri trus keluarga dan masyarakat untuk tidak ikut terjajah dengan tayangan2 televisi.Subhanalloh keren...dalam hati aq menyaksikan keindahan yang terpancar dari bunda Neno, jadi pingin...!sekitar sepuluh menit kami ngobrol2. Sampai akhirnya kami mengantar bunda ke ruang utama, karena bentar lagi ceramah prof.Satori selesai.
kira2 lima menit kemudian bunda neno tampil di depan yang dibuka dengan meminta izin pada majelis untuk membacakan puisinya(hasil karyanya).
25 menit beliau membacakan puisi sekaligus tauziah ringan, yang intinya mengajak kami semua untuk benar2 merdeka dan menang di hari kemenangan idul fitri, kemenangan yang sebenarnya adalah sebuah perubahan lebih baik.
Isi puisi bunda yang sangat menyentuh saat ia bertanya pada pejabat dan maasiswa “Siapakan Ibu pertiwi?? Yang lagunya selalu diputar di TV saat negri ditimpa bencana dan menguras air mata para penonton. Pada kesimpulannya pengertian ibu pertiwi adalah 60.000 desa yang berada dibawah garis kemiskinan dari 75.000 desa yang ada di Indonesia, selain itu kesuksesan seorang mahasiswa bukan banyaknya sks dan nilai kelulusannya juga bukan gelar s1,s2 dan s3. Tapi suksesnya membangun masyarakat dan bangsanya yang bisa membebaskan dari penjajahan yahudi.
di akhir ceramah beliau berpesan pada ibu2, bapak2 dan calon ibu dan bapak,untuk menjadi pejuang Allah dengan membina dari dalam rumah, ibu dan bapaklah yang berperan mencetak generasi2 calon pemimpin bangsa bukan dengan bahasa lisan tapi dengan bahasa keteladanan.
acarapun selesai ditutup dengan doa dan nasyid AV voice
Surabaya, 23 Okt 2007(-=huda=-)